TOKO BUKU RAHMA

TOKO BUKU DISKON SEPANJANG MASA, DISKON s/d 50%
Sedia buku TK/ PAUD, SD, SMP/SMK, Soal-soal ujian, UAN, UASBN, SBMPTN, Evaluasi Ulangan Umum, Agama Islam, Umum, Perguruan Tinggi: Ekonomi, Akuntansi, manajemen, pajak, hukum, undang-undang, mipa, fisika, kimia, biologi, matematika, elektro, listrik, teknik industri, kimia, arsitektur, sipil, lingkungan, perawat, bidan, kedokteran, atlas, statistika, metodologi penelitian kualitatif, kuantitatif, pendidikan, penelitian tindakan kelas PTK, penelitian tindakan sekolah PTS, penulisan skripsi, tesis, disertasi, agama, syariah, proses belajar mengajar, komunikasi, jurnalistik, komputer, dll.

KONTAK

HP/WA 0856 0196 7147
email tokobukuantik@gmail.com

Mengingat kapasitas Blog terbatas dan saat ini blog sudah mulai penuh, maka untuk buku-buku baru silahkan lihat di web TB. RAHMA yang baru :
www.tokobukurahma.com

Jumat, 03 Oktober 2014

DASAR PENGOLAHAN CITRA DENGAN DELPHI


Judul : DASAR PENGOLAHAN CITRA DENGAN DELPHI
Pengarang : Abdul Kadir
Penerbit : Penerbit Andi
Cetakan  : Cet. 1
Tahun Terbit : 2013
Bahasa : Indonesia
Jumlah Halaman : 494 hlm
Kertas Isi : CD
Cover : Soft
Ukuran : 20 x 28 cm
Berat : 800 gram
Kondisi : Baru
Harga :  Rp     145,000 diskon 20%
Bayar :  Rp     116,000
Stock : 1




DASAR PENGOLAHAN CITRA DENGAN DELPHI
Pengarang: Abdul Kadir
Penerbit: Penerbit Andi

DAFTAR ISI

BAB 1 DASAR PENGOLAHAN CITRA
1.1 Pengertian Citra   
1.2 Jenis Citra
1.2.1 Citra Berwarna  
1.2.2 Citra Berskala Keabuan
1.2.3 Citra Biner        
1.3 Manfaat Pengolahan Citra           

BAB 2 PENGOLAHAN CITRA DI DELPHI     
2.1 Komponen Tlmage           
2.2 Persiapan Awal    
2.3 Penampil Citra     
2.4 Konversi Citra Berwarna ke Citra Berskala Keabuan     
2.5 Pengolahan Piksel dengan ScanLine       
2.6 Pengolahan Citra Berskala Keabuan        
2.7 Penyimpanan Citra           

BAB 3 HISTOGRAM CITRA       
3.1 Pengertian Histogram Citra         
3.2 Perhitungan Histogram Citra       
3.3 Implementasi Kelas THistogram  
3.4 Penggunaan Kelas THistogram    
3.5 Ekualisasi Histogram       

BAB 4 OPERASI PIKSEL 
4.1 Pengertian Operasi Piksel
4.2 Peningkatan Kecerahan Citra      
4.2.1 Peningkatan Kecerahan di Citra Berskala Keabuan     
4.2.2 Peningkatan Kecerahan di Citra Berwarna       
4.3 Peregangan Kontras         
4.4 Kombinasi Kecerahan clan Kontras         
4.5 Pembalikan Citra  
4.6 Pemetaan Nonlinear         
4.7 Pemotongan Aras Keabuan         
4.8 Pengambangan Dwi-Aras

BAB 5 OPERASI KETETANGGAAN PIKSEL
5.1 Pengertian Operasi Ketetanggaan Piksel 
5.2 Pengertian Ketetanggaan Piksel  
5.3 Aplikasi Ketetanggaan Piksel pads Filter            
5.3.1 Filter Batas        
5.3.2 Filter Pererataan
5.3.3 Filter Median    
5.3.4 Implementasi Filter Batas, Pererataan, dan Median     
5.3.5 Aplikasi Penggunaan Filter       
5.4 Konvolusi
5.4.1 Pengertian Konvolusi    
5.4.2 Algoritma Konvolusi    
5.4.3 Implementasi Kelas TKonvolusi           
5.4.4 Aplikasi Konvolusi       
5.4.5 Problem pads Konvolusi           
5.5 Pengertian Frekuensi        
5.6 Aplikasi Pemantau Filter  
5.7 Filter Lolos-Rendah         
5.8 Filter Lolos-Tinggi           
5.9 Filter High-Boost 
5.10 Efek Emboss      
5.11 Pengklasifikasian Filter Linear dan Nonlinear   
5.12 Filter Gaussian   

BAB 6 OPERASI GEOMETRIK  
6.1 Pengantar Operasi Geometrik      
6.2 Menggeser Citra   
6.3 Memutar Citra      
6.4 Interpolasi Piksel  
6.5 Memutar Berdasarkan Sebarang Koordinat        
6.6 Memutar Citra Secara Utuh         
6.7 Memperbesar Citra           
6.8 Memperkecil Citra           
6.9 Perbesaran dengan Skala Vertikal dan Horizontal Berbeda        
6.10 Pencerminan Citra          
6.11 Transformasi Affine       
6.12 Efek Ripple        
6.13 Efek Twirl          
6.14 Transformasi Spherical   
6.15 Transformasi Bilinear     
6.16 Efek Gelas         

BAB 7 MORFOLOGI PENGOLAHAN CITRA
7.1 Pengertian Operasi Morfologi      
7.2 Dasar Matematika untuk Morfologi        
7.2.1 Teori Himpunan
7.2.2 Operasi Nalar    
7.3 Operasi Dilasi       
7.4 Operasi Erosi        
7.5 Operasi Opening  
7.6 Operasi Closing    
7.7 Bentuk dan Ukuran Elemen Penstruktur 
7.8 Perwujudan Operasi Dilasi dan Erosi      
7.9 -Aplikasi Morfologi         
7.9.1 Aplikasi Dilasi   
7.9.2 Aplikasi Erosi    
7.9.3 Aplikasi Opening          
7.9.4 Aplikasi Closing

BAB 8 OPERASI CITRA BINER
8.1 Pengantar Operasi Biner  
8.2 Pengolahan Tepi Objek    
8.3 Mengikuti Kontur
8.4 Kontur Internal    
8.5 Rantai Kode         
8.6 Perimeter Objek   
8.7 Luas Objek           
8.8 Fitur Menggunakan Perimeter, Luas, dan Diamete Pusat Massa dan Fitur Menggunakan Pusat Massa            
8.10 Fitur Dispersi     
8.11 Implementasi Perhitungan Fitur pads Objek     

BAB 9 PENGOLAHAN CITRA BERWARNA  
9.1 Dasar Warna        
9.2 Ruang Warna       
9.2.1 Ruang Warna RGB       
9.2.2 Ruang Warna CMY/CMYK     
9.2.3 Ruang Warna YIQ        
9.2.4 Ruang Warna YCbCr   
9.2.5 Ruang Warna HSI, HSV, dan HSL     
9.3 Memperoleh Statistika Warna      
9.4 MenghitungJumlah Warna           
9.5 Aplikasi Pencarian Citra Berclasarkan Warna Dominan  

BAB 10 SEGMENTASI CITRA   
10.1 Pengantar Segmentasi Citra       
10.2 Deteksi Tepi       
10.2.1 Operator Roberts        
10.2.2 Operator Prewitt         
10.2.3 Operator Sobel
10.2.4 Operator Frei-Chen     
10.2.5 Operator Laplacian     
10.2.6 Implementasi Deteksi Tepi Roberts, Prewitt, Sobel, Frei-Chen, dan Laplacian         
10.2.7 Operator Canny          
10.2.8 Operator Gradien Kompas      
10.3 Pengambangan Dwi-Aras          
10.4 Pengambangan Aras-Jamak       
10.5 Pengambangan dengan Metode Otsu    
10.6 Implementasi Segmentasi dengan Pengambangan        
10.7 Segmentasi Warna         

BAB 11 EKSTRAKSI FITUR       
11.1 Pengantar Fitur  
11.2 Convex Hull dan Soliditas         
11.3 Momen Spasial clan Momen Pusat        
11.4 Momen Invarian 
11.5 Momen Zernike 
11.6 Kotak Pembatas 
11.7 Tekstur Berbasis Histogram       
11.8 GLOM   

BAB 12 TEMU KEMBALI CITRA         
12.1 Pengantar Aplikasi Temu Kembali Citra           
12.2 Perhitungan Jarak Antara Dua Citra      
12.2.1 Jarak Euclidean           
12.2.2 Jarak City-Block         
12.2.3 Jarak Kotak Catur       
12.2.4 Jarak Minkowski         
12.2.5 Jarak Canberra
12.2.6 Jarak Bray Curtis        
12.2.7 Divergensi Kullbackleibler      
12.2.8 Divergensi Jensen Shannon    







Tidak ada komentar:

Posting Komentar