TOKO BUKU RAHMA

TOKO BUKU DISKON SEPANJANG MASA, DISKON s/d 50%
Sedia buku TK/ PAUD, SD, SMP/SMK, Soal-soal ujian, UAN, UASBN, SBMPTN, Evaluasi Ulangan Umum, Agama Islam, Umum, Perguruan Tinggi: Ekonomi, Akuntansi, manajemen, pajak, hukum, undang-undang, mipa, fisika, kimia, biologi, matematika, elektro, listrik, teknik industri, kimia, arsitektur, sipil, lingkungan, perawat, bidan, kedokteran, atlas, statistika, metodologi penelitian kualitatif, kuantitatif, pendidikan, penelitian tindakan kelas PTK, penelitian tindakan sekolah PTS, penulisan skripsi, tesis, disertasi, agama, syariah, proses belajar mengajar, komunikasi, jurnalistik, komputer, dll.

KONTAK

HP/WA 0856 0196 7147
email tokobukuantik@gmail.com

Mengingat kapasitas Blog terbatas dan saat ini blog sudah mulai penuh, maka untuk buku-buku baru silahkan lihat di web TB. RAHMA yang baru :
www.tokobukurahma.com

Sabtu, 08 Juni 2013

DASAR-DASAR TEORI SOSIAL (FOUNDATIONS OF SOCIAL THEORY)


Judul : DASAR-DASAR TEORI SOSIAL (FOUNDATIONS OF SOCIAL THEORY)
Pengarang : James S. Coleman
Penerbit : Nusamedia
ISBN : 979-1305-13-6
Cet/ Edisi : Cet 4
Tahun Terbit : 2011
Bahasa : Indonesia
Jumlah Halaman : xix + 939 hlm
Kertas Isi : HVS
Cover : Soft
Ukuran : 16 x 2 5 cm
Berat : 1.400 Gram
Kondisi : Baru
Harga : Rp. 149.000 diskon 15%
Bayar :  Rp. 126.650
Stock : 1




DASAR- DASAR TEORI SOCIAL

Pengarang : James S. Coleman

Penerbit : Nusamedia

DAFTAR ISI :

1. METATEORI: PENJELASAN DALAM ILMU SOCIAL
Penjelasan tentang perilaku system social
-          Poin- poin yang mendukung analisis internal perilaku system
-          Sebuahcatatan tentang individualism metodologis
-          Persoalan utama
Komponen- komponen teori
-          Teori tindakan tingkat-perseorangan
-          Peralihan makro ke mikro dan mikro ke makro
-          Interdependensi tindakan
Konsepsi hubungan antara tingkatan mikro dan makro
Catatan- catatan

BAGIAN SATU: TINDAKAN DAN HUBUNGAN DASAR

2. PELAKU DAN SUMBER, KEPENTINGAN DAN PENGUASAAN
Elemen
-          Bentuk interdenpendensi
-          Sebuah catatan tentang kepentingan diri pelaku purposive
-          Tindakan dan transaksi
-          Jenis- jenis sumber
Struktur tindakan
Pertukaran social
-          Keseimbangan social
-          Optimum social
-          Tidak adanya keseimbangan social
Hubungan sederhana dan kompleks
Catatan- catatan

3. HAK UNTUK BERTINDAK
Apakah hak itu?
Bagaimana maslaah penumpang gelap direduksi menjadi masalah hak
Bagaimana informasi baru membawa peluang dalam alokasi hak?
Bagaimanakah suatu hak berpindah tangan?siapakah pihak lain yang terkait?
Bagaimana hak bisa dibagi- bagi, dan bagaimana bisa begitu?
-          Uang, vocer, dan layanan
Catatan- catatan

4. HUBUNGAN KEKUASAAN
Hak untuk menentukan tindakan diri seseorang
Pemberian kuasa
-          Kekuasaan dan pencabutan paksa
-          Pemberian kuasa secara sukarela
Hubungan- hubungan kekuasaan menyatu dan memisah
-          Teka-teki hubungan kekuasaan menyatu
-          Kelemahan mendasar dari tindakan bawahan dalam hubungan kekuasaan menyatu
-          Kelemahan mendasar dari tindakan bawahan dalam hubungan kekuasaan memisah
-          Kelemahan pada perilaku atasan
Pemberiaan satu atau dua hak hubungan kekuasaan
-          Sederhana dan kompleks
-          Pembatasan pada kekuasaan
Perbudakan
Kekuasaan tanpa pemberlakuan disengaja
Catatan- catatan

5. HUBUNGAN KEPERCAYAAN
Pemberian kepercayaan
-          Informasi trustor mengenai p.L dan G
-          Mengapa orang labat dalam mempercayai seorang teman dan cepat dalam mempercayai orang tepercaya?
-          Pemberian kepercayaan dalam lingkup pasar dan non-pasar
-          Kebutuhan untuk memberikan kepercayaan
Tindakan trusteetrustor berganda dan masalah kebaikan bagi masyarakat
Catatan- catatan


BAGIAN DUA. STRUKTUR – STRUKTUR TINDAKAN

6. SYSTEM PERTUKARAN SOCIAL
Apa itu uang?
Media pertukaran dalam system social dan system politik
-          Status social sebagai pengganti uang
Pertukaran-pertukaran di dalam system
-          Pertukaran di dalam ruang kelas
-          Pertukaran – pertukaran di pasar tenaga kerja
Catatan- catatan


7. DARI RELASI WEWENANG HINGGA STRUKTUR WEWENANG
Hukum perwakilan
-          Pelayan dan pihak mandiri yang mengikat perjanjian (kontraktor independen)
-          Relasi pemberi kuasa, kuasa dan pihak ketiga
-          Masalah pemberi kuasa
-          Masalah kuasa
-          Modifikasi kepentingan satu sama lain oleh pemberi kuasa dan kuasa
Persetujuan dan identifikasi: kuasa afinitas
-          Mengapa orang- orang mengidentifikasi dirinya dengan pemberi kuasa?
-          Struktur wewenang sederhana dan kompleks
-          Maslaah fundamental struktur wewenang sederhana
-          Ciri-ciri struktur wewenang komplek
-          Permasalahan struktur wewenang kompleks dan munculnya jabatan
Moralitas internal dalam struktur wewenang
Catatan- catatan

8. SYSTEM KEPERCAYAAN DAN SIFAT- SIFATNYA YANG DINAMIS
Kepercayaan bersama
Perantara kepercayaan
Kepercayaan pada pihak ketiga
System-sistem besar yang melibatkan kepercayaan
-          komunitas dengan kepercayaan bersama
-          System besar yang melibatkan perantasa penasihat
-          Informasi dan naik turunya kepercayaan
Catatan- catatan

9. PERILAKU KOLEKTIF
Ciri- ciri utama perilakukolektif
Kepanikan penyelamatan diri
Kepanikan bank dan bursa saham
Kegemaran yang berlebihan (Acquisitive crazes)
Kepercayaan yang menular
Masas yang meluap-luap dan penuh permusahan
Tren (fads) dan mode (fashions)
Proses- proses pengaruh dalam keputusan untuk membeli, pengambilan suara dan opini public
Prediksi-prediksi khusus tentang perilakukolektif
Catatan- catatan

10. TUNTUTAN AKAN NORMA- NORMA YANG EFEKTIF
Contoh-contoh norma dan sanksi
Perbedaan- perbedaan di antara norma
Kondisi pertama: eksternalitas tindakan dan tuntutan akan sebuah norma
Apakah faktor yang membentuk efisiensi social?
System norma
Catatan- catatan

11. REALISASI NORMA-NORMA YANG EFEKTIF
Hak- hak tindakan di bank
Relasi-relasi social yang memperkuat sanksi
Pendomplengan di Fanatisme
Pemberian sanksi langsung versus pemberian sanksi bertahap
Bagaimana penerapan sanksi dalam masyarakat?
Kemunculan norma-norma tentang pemberian suara
Internalisasi norma
Catatan- catatan

12. MODAL SOCIAL
Modal manusia dan modal social
Bentuk- bentuk modal social
Kuantitas relative modalsosial
Aspek kebaikan public modal social
Penciptaan, pemeliharaan, dan pengrusakan modal social
Catatan- catatan

BAGIAN TIGA: TINDAKAN-TINDAKAN KELOMPOK

13. KONSTITUSI DAN BENTUK PELAKU KELOMPOK
Norma dan konstitusi
Teorisosial positif
Perubahan dalam konstitusi terpisah: sekolah lanjutan di Amerika
Konstitusi optimal
Siapa para pelaku dasar tersebut?
Catatan- catatan

14. PROBLEMA PILIHAN SOCIAL
Pembagian hak- hak menjadi barang yang tidak dapat dibagi
Isu- isu konstitusional dalam pembagian hak- hak untuk mengontrol tindakan- tindakan kelompok
Kebingungan intelktual tentang pilihan social
Kemunculan proses- proses dan institusi-institusi untuk pilihan social
Teori etika: bagaimana cara menentukan tindakan yang benar
Pengambilan keputusan eksekutif
Pengambilan keputusan dan konflik pada komunitas
Karakteristik pilihan social yang tidak normal
Catatan- catatan

15. DARI PILIHAN INDIVIDU KE PILIHAN MASYARAKAT
Maslah kebebasan dari alternative- alternative takrelevan
Turnamen sebagai pranata untuk pilihan masyarakat
Proses multitahap melawan proses tahap- tunggal untuk pilihan masyarakat
Bentuk- bentuk hak dalam pilihan masyarakat
Catatan- catatan

16. PELAKU KELOMPOK SEBAGAI SEBUAH SYSTEM TINDAKAN
Birokrasi weber dalam teori dan praktik
Organisasi formal sebagai spesifikasi transaksi
Cara mempertahankan viabilitas dalam organisasi-organsasi formal
Konstitusi eksplisit dan konstitusi implisit
Struktur- struktur yang menghubungkan kepentingan dan control
Asas- asas umum untuk mengoptimalkan struktur internal pelaku kelompok
Konsepsi korporasi yang telah berubah
Catatan- catatan

17. HAK DAN PELAKU KELOMPOK
Alokasi hak- hak bersama dan masalah barang public
Penggunaan dan pertukaran hak- hak
Penumpukan kekuasaan pada pelaku-pelaku yang memeganghak guna
Penarikan hak- hak guna lewat suara dan eksit
Catatan- catatan

18. PENARIKAN WEWENANG
Teori-teori revolusi
Penelitian makrososial komparatif: ketidaksetaraan, kemajuan ekonomi, dan kerepresifan
Ideology dalam revolusi
Sebuah kerangka teori revolusi
Catatan- catatan

19. DIRI
Masalah- masalah yang melekat pada pelaku uniter
Komponen-komponen fungsional diri
Peran guna kepentingan
Proses- proses perubahan di dalam pelaku
Perubahan pelaku- pelaku kelompok di dalam diri
Catatan- catatan

BAGIAN EMPAT. MASYARAKAT MODERN

20. PELAKU ORANG DAN PELAKU KELOMPOK YANG BARU
Kedaulatan individu
Konsepsi kedaulatan yang senantiasa berubah
Pemunculan pelaku kelompokdalam organisasi social dan hukum
Contoh- contoh interaksi pelaku orang dan pelaku kelompoktipe-tipe interaksi yang melibatkan pelakukelompok dan orang
Konstruksi manusia menggantikan alam
Catatan- catatan

21. PERTANGGUNGJAWABAN PELAKU KELOMPOK
Tindakan bertannggung jawab dari pelaku orang
Cikal bakal social pertanggungjawaban koporasi
Perubahan- perubahan internal dan pertanggungjawaban
Undang- undang perpajakan dan norma-norma social
Maslaah pendompleng bagi pertanggungjawaban koporasi
Rangkuman tentang pertanggungjawaban koporasi
Konsepsi korporasi seperti apa yang terbaik bagi pelaku orang?
Catatan- catatan

22. GENERASI BARU DALAM STRUKTUR SOCIAL YANG BARU
Konflik antara keluarga dan korporasi
Distribusi pendapatan bagi anak- anak pada struktur social yang baru
Konsekuensi- konsekuensi struktur social baru terhadap modal social
Dampak langsung kedua struktur social terhadap generasi berikutnya
Catatan- catatan

23. RELASI SOSIOLOGI DENGAN TINDAKAN SOCIAL DALAM STRUKTUR SOCIAL YANG BARU
Teori peran dalam teorisosial
Ranah tindakan dan ranah disiplin ilmu
Struktur masyarakat dan bentuk penlitian social terapan
Penelitian social terapan dan teori tindakan
Seperti apa seharusnya penelitian social terapan itu?
Penelitian apa yang tidak ada?
Catatan- catatan

24. STRUKTUR SOCIAL YANGBARU DAN ILMU SOCIAL BARU
Pengganti modal social primordial
Viabilitas independen, viabilitas global, dan distribusi dalam struktur social yang baru
Cara mengorganisasi tindakan
Negara- Negara versus koporasi multinasional atau suara versus eksit
Ilmu social yang baru
Catatan- catatan

DAFTAR PUSTAKA

INDEX



KEMBALI KE HALAMAN AWAL  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar