TOKO BUKU RAHMA

TOKO BUKU DISKON SEPANJANG MASA, DISKON s/d 50%
Sedia buku TK/ PAUD, SD, SMP/SMK, Soal-soal ujian, UAN, UASBN, SBMPTN, Evaluasi Ulangan Umum, Agama Islam, Umum, Perguruan Tinggi: Ekonomi, Akuntansi, manajemen, pajak, hukum, undang-undang, mipa, fisika, kimia, biologi, matematika, elektro, listrik, teknik industri, kimia, arsitektur, sipil, lingkungan, perawat, bidan, kedokteran, atlas, statistika, metodologi penelitian kualitatif, kuantitatif, pendidikan, penelitian tindakan kelas PTK, penelitian tindakan sekolah PTS, penulisan skripsi, tesis, disertasi, agama, syariah, proses belajar mengajar, komunikasi, jurnalistik, komputer, dll.

KONTAK

HP/WA 0856 0196 7147
email tokobukuantik@gmail.com

Mengingat kapasitas Blog terbatas dan saat ini blog sudah mulai penuh, maka untuk buku-buku baru silahkan lihat di web TB. RAHMA yang baru :
www.tokobukurahma.com

Jumat, 31 Mei 2013

TEORI DAN METODE DALAM ILMU POLITIK


Judul : TEORI DAN METODE DALAM ILMU POLITIK
Pengarang : David Marsh & Gerry Stoker
Penerbit : Nusamedia
ISBN : 979-1305-40-2
Cet/ Edisi : Cet 3
Tahun Terbit : 2012
Bahasa : Indonesia
Jumlah Halaman : xii + 432 hlm
Kertas Isi : HVS
Cover : Soft
Ukuran : 15 x 23,5 cm
Berat : 550 Gram
Kondisi : Baru
Harga : Rp. 65.000 diskon 15%
Bayar :  Rp. 55.250 
Stock : 1




TEORI DAN METODE DALAM ILMU POLITIK Theory and Methods in Political Science
Pengarang : David Marsh & Gerry Stoker
Penerbit : Nusamedia


DAFTAR ISI :

1. KULIT, BUKAN SWEATER: ONTOLOGY DAN EPISTEMOLOGY DALAM ILMU POLITIK
Ontology dan epistemology
-          Ontology
-          Epistemology
-          Pendekatan ilmiah vs hermeneutika
-          Posisis positivis, realis dan interpretis
-          Mengapa pembedaan ini penting?
Perbedaan pendekatan terhadap ontology dan epistemology
-          Positivism
-          Posisi interpretis
-          Realisme
Ontology dan epistemology dalam ilmu politik: dua kasusu
-          Kasus 1: glabalisasi
-          Kasus 2: pemerintahan multi-level
Kesimpulan
Bacaan lebih lanjut

BAGIAN SATU PENDEKATAN

2. BEHAVIORISME
Kemunculan gerakan behacioral dan karakreristik intinya
Kritisme terhadap pendekatan behavioral
-          Keberatan terhadap klaim positivis bahwa pernyataan yang bukan definisi (tautologies yang bermanfaat) dan tidak empiris itu tidak bermakna
-          Tendesi kea rah empirisme yang kurang intelekrual
-          Anggapan independen teori dan observasi
Kekuatan pendekatan behavioral: sebuah contoh
Kesimpulan
Bacaan lebih lanjut

3. PILIHAN RASIONAL
Perkembangan teori pilihan rasional
Komitmen dan asumsi kunci dari vairan mainstream
Kritik terhadap teori pilihan rasional
-          Rasionalitas yang terbatas
-          Kritik sosial
-          Struktur sosial
-          Norma
-          Ideology
-          Peraturan dan konvensi
-          Kritik dari para psikolog
-          Kritik dari ilmu politik mainstream
Perkembangan: dimana sedang berjalan pilihan rasional?
Kesimpulan
Bacaan lebih lanjut

4. INSTITUSIONALISME
Pendahuluan
Pendekatan institusional tradisional
Kemunculan institusionalisme baru
Apa yang baru dari institusionalisme baru? Cirri inti pendekatan
Dilemma institusi baru
Apa yang dimakdus dengan institusi?
Dari mana institusi datang, dan bagaimana mereka berubah?
Apkaah pendekatan normative dan pilihan rasional cocok?
Kesimpulan
Bacaan lebih lanjut

5. FEMINISME
Perdebatan dalam feminisme
Feminisme dan ilmu politik
Epistemology dan masalah metodologi
Rekonseptualisasi politik
Meng-gender-kan Negara
Tanggapan kritis terhadap ilmu politik feminis
-          Universalisme
-          Esensialisme
-          Tidak kritis
-          Restriktif
-          Tidak efektif
Kesimpulan
Bacaan lebih lanjut

6. TEORI INTERPRETIF
Arti penting interpretasi
Berbagai macam interpretasi
-          Hermeneutika dan etnologi
-          Pos- strukturalisme dan posmodernisme
Suatu pendekatan- anti fondational untuk interpretasi
-          Subjektivitas
-          Rasionalitas
-          Relativisme
Contoh: menganalisis thatcherisme
-          Tradisi Tory
-          Tradisi liberal
-          Tradasi Whig
-          Tradisi sosialis
Kritik terhadap teori interpretif
-          Tentang realitas material
-          Tentang kritik
Kesimpulan
Bacaan lebih lanjut

7. MARXISME
Perkembangan marxisme
-          Marxisme klasik
-          Mengapa marxisme terlah berubah?
-          Kritik teoretis
-          Menjelaskan perubahan ekonomi, sosial dan politik
-          Efek perubahan ekonomi, sosial dan politik
-          Marxisme kontemporer
Apa yang telah ditawarkan marxisme?
-          selamat dari komunisme
-          kemengan neo- liberalisme?
-          Kegunaan marxisme
-          Ketimpangan yang terstruktur di Inggris
-          Ketingpangan yang tersturktur di AS
-          Kesimpulan
-          Bacaan lebih lanjut

8. TEORI NORMATIVE
Positivism logis dan kematian filsafat politik
Teori interpretif
Teori kritis dan dialektika
Teori deontologist dan pluralism nilai
Kesimpulan
Bacaan lebih lanjut

BAGIAN DUA METODE

9. METODE KUALITATIF
Peran metode kualitatif dalam ilmu politik
Landasan epistemologis metode kualitatif
Krisis representasi
Krissi legitimasi
Kritik terhadap riset kualitatif
Objektif dan bias
Interpretasi
Generalisabilitas
Contoh riset kualitatif
Kesimpulan
Bacaan lebih lanjut

10. METODE KUANTITATIF
Pengumpulan dan manajemen data
Kekuatan deskripsi
Analissi multivariasi
Di luar ordinary least square
Kesimpulan
Bacaan lebih lanjut

11. MEMADU METODE KUANTITATIF DAN KUALITATIF
Metode kuantitatif dan kualitatif: dikotomi yang keliru?
Memadu metode riset
-          Gerak kea rah pluralism metodologi
-          Mengapa dan bagaimana menggabungkan metode
-          Triangulasi dalam metode
-          Penggunaan metode kuantitatif atau kualitatif yang berbeda
-          Triangulasi metode kuantitatif dan kualitatif
-          Cara- cara penggabungan
Persoalan dalam penggabungan
Dua studi kasus
Perubahan struktur dalam layanan sipil Inggris
Kesimpulan
Bacaan lebih lanjut

12. METODE KOMPARATIF
Pendahuluan
Teori dan metode komparatif
-          Menguji teori
-          Mengapa membandingkan?
Bentuk- bentuk dasar penejlasan komparatif
-          Metode perbedaan
-          Metode kesetujuan
-          Metode variable yang cocok
-          Paling serupa dan paling berbeda
N besar: strategi komparatif kuantitatif
Keterbatasan pendekatan komparatif kuantitatif
-          Kasus terbatas
-          Data terbatas
-          Keandalan data
-          Konseptualisasi yang sembrono
N kecil: strategi komparatif kualitatif
Kuantitaif atau kualitas? Riset kompartif kuantitatif vs kualitatif
Kesimpulan
Bacaan lebih lanjut

BAGIAN TIGA PERSOALAN

13. STRUKTUR DAN AGENSI
Pendahuluan: struktur dan agensi- persoalan untuk semua?
Struktur dan agensi: apa manfaatnya bagi kita?
Strukturalisme
-          Strukturalisme sebagai sebuah gerakan
-          Strukturalisme sebagai tendensi
Intensionalisme
Pendekatan dialektis
-          Teori dialektis
-          Pendekatan strategis- ralasional
Pembantaian postmodern
-          Tantangan posmodernisme
-          Menolak posmodernisme: menyatakan kembali struktur dan agensi
Pendekatan morfogenetik
-          Mengkontekstualisasikan pendekatan Arrcher
-          Mengaitkan struktur dan agensi dengan waktu: siklus morfonegetik
Menghubungkan materi dan gagasan: peran penting budaya
Kesimpulan
Bacaan lebih lanjut

14. INSTITUSI DAN GAGASAN
Pendahuluan
Jangan khawatir tentang filasafat
Mengapa institusi? Menghasilkan kearifan konvensional dalam ilmu politik
Institusionalisme historis dan rasional
Menjelaskan perubahan dan stabilitas: beralih pada gagasan
Rasionalisme dan gagasan
Institusionalis historis dan gagasan
Kesimpulan
Bacaan lebih lanjut

KESIMPULAN
Arti perting isu ontologism dan epistemologis
Tumbuhnya keanekaragaman dalam kajian politik formal
Waspadai pembatasan
Ajakan berdialog

DAFTAR PUSTAKA
INDEKS
TENTANG PARA PENYUMBANG TULISAN




KEMBALI KE HALAMAN AWAL 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar